Presiden Mesir Muhammad Mursi berusaha menghapus visa antara negara-negara musim semi Arab yang hal tersebut dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tunisia dan Libya di istana presiden di Kairo pada hari Minggu kemarin (30/7).
Menteri Luar Negeri Mesir Muhammad Kamal Amr mengatakan bahwa Presiden Mursi dan kedua pejabat membahas rencana penghapusan visa antara tiga negara, setelah menstabilkan situasi keamanan.
Amr mengatakan dalam konferensi pers bahwa dirinya membahas koordinasi posisi di antara ketiga negara dalam isu-isu umum, pengawasan perbatasan dan kerjasama keamanan di Sahel dan Sahara, integrasi dan kerjasama ekonomi serta menghilangkan hambatan yang mencegah pelaksanaan aspek kerjasama ketiga negara, dan berusaha untuk mengaktifkan inisiatif pasar umum Arab.
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Tunisia Rafiq Abdul-Salam mengatakan “kita akan membongkar sistem tirani dan membangun sistem politik yang menghormati kehendak rakyat,” menunjukkan adanya persamaan dan kondisi saling ketergantungan terkait situasi ekstrim antara Mesir, Libya dan Tunisia.(fq/imo)