Presiden Israel Shimon Peres langsung bereaksi mendengar pidato Presiden Iran Ahmadinejad di hadapan Dewan Umum PBB yang menginggung eksistensi rezim Zionis Israel. Ia mengatakan, Ahmadinejad telah melontarkan pernyataan anti-Semit paling buruk dalam sejarah sidang Dewan Umum PBB.
Dalam pidatonya di depan 192 anggota PBB hari ini, Ahmadinejad mengungkap kelicikan-kelicikan Zionis yang disebutnya telah memanipulasi bangsa-bangsa Eropa dan Amerika, serta mengontrol sistem keuangan dunia.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah PBB, seorang kepala negara muncul di muka publik dan secara terbuka melontarkan tuduhan-tuduhan hitam dan buruk seperti munculnya ‘protokol persaudaraan Zion’. Hal semacam ini tidak pernah terjadi di gedung ini atau di PBB," kata Peres.
Protokol Zion adalah sebuah risalah yang muncul di awal tahun 1900-an. Dalam risalah itu dijabarkan bagaiman kelompok Yahudi dan Masonik membuat plot untuk mengambil alih kekuasaan dunia. Israel menyebut dokumen ini sebagai dokumen anti-Semit dan berupaya meyakinkan khalayak bahwa dokumen itu dokumen palsu dan isinya cuma cerita bohong.
Peres mengatakan, Israel tetap menganggap Iran sebagai "pusat terorisme" karena telah memberikan dukungan pada kelompok pejuang Hamas di Palestina dan Hizbullah di Libanon. (ln/arb)