.jpg?w=1140&ssl=1)
Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengirimkan pesan berupa ungkapan terima kasih pada pemain sepakbola Diego Maradona. Dalam pesannya, Ahmadinejad menyebut pemain bola asal Argentina itu dengan sebutan "yang mulia" dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Maradona kepada negara Republik Islam Iran.
Kantor berita Iran, IRNA mengutip pesan yang disampaikan Ahmadineja kepada Maradona yang antara lain berbunyi, "Saya dengan tulus berterima kasih atas kebaikan ‘yang mulia’ terhadap bangsa bangsa Iran yang berbudi dan revolusioner."
Ahmadinejad menyampaikan ucapan terima kasih itu sebagai respon atas apa yang dilakukan Maradona tahun 2007 kemarin, yang menghadiahkan salah satu seragam sepakbola untuk "bangsa Iran." Di atas t-shirt sepakbolanya, Maradona menulis slogan yang mengungkapkan dukungannya serta kecintaannya pada negara Iran.
Dalam pesannya, Ahmadinejad juga menyebut negara-negara Amerika Latin sebagai sebuah daratan "bangsa-bangsa yang tertindas, murni dan ramah tamah." Ia menyatakan bahwa negara-negara kuat di dunia telah bertindak sewenang-wenang di daratan itu selama berabad-abad dan "Di tubuh negara-negara itu, orang bisa melihat bekas luka yang dalam akibat cambukan cemeti arogansi dunia, " tulis Ahmadinejad.
"Bangsa Iran selalu akan mendukung upaya membebaskan diri dan gerakan pembebasan bangsa-bangsa Amerika Latin melawan sistem yang dzalim dan hegemoni, " sambung Ahmadinejad yang juga hobi main sepakbola.
Presiden Iran itu mengatakan akan mendoakan Maradona-yang pernah melewati masa-sama sulit akibat penyalahgunaan kokain-agar Maradona bisa mengabdi pada "bangsa besar Argentina" dan untuk "kemenangan" Amerika Latin.
Sebagai informasi, kalangan Yahudi di Argentina sangat marah ketika melihat Maradona menghadiahkan t-shirt sepakbolanya pada Iran dan ketika Maradona mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan presiden Iran. (ln/mol)
