Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengirimkan surat itu pada Sekretaris Jenderal Hizbullah di Libanon, Syed Hassan Nasrallah dalam rangka peringatan satu tahun kemenangan Hizbullah melawan zionis Israel dam perang 33 hari tahun 2006 kemarin.
Surat itu dikirim pada hari Minggu (29/7) dan dalam surat tersebut, Ahmadinejad menegaskan bahwa bangsa Iran hanya ingin melihat persatuan, keamanan, stabilitas dan kemajuan di Libanon.
Kantor berita Mehr, mengutip isi surat Ahmadinejad yang mengatakan bahwa kemenangan bangsa Libanon melawan Zionis memberikan pelajaran berharga dan merupakan hasil dari persatuan, perlawanan dan keyakinan mereka.
"Negara-negara kuat yang mendukung Zionis selayaknya membuka mata mereka dan melihat kenyataan tentang rejim penjajah (Israel), " tulis Ahmadinejad dalam suratnya.
Menurutnya, selama perang 33 hari antara Hizbullah dan Israel di Libanon, sejumlah anggota Dewan Keamanan PBB tidak banyak melakukan sesuatu atas kejahatan dan agresi yang dilakukan rejim Zionis. Negara-negara besar dengan arogan juga menghalang-halangi Dewan Keamanan PBB untuk membuat resolusi guna mengakhiri perang, sampai mereka akhirnya sadar bahwa jika perang berlanjut, akan memperlemah posisi rejim Zionis.
Sementara itu Sekjen Hizbullah Syed Hassan Nasrallah menyatakan bahwa Hizbullah siap menghadapi jika sewaktu-waktu Israel kembali menyerang Libanon.
"Kami tidak akan menunggu siapa pun yang akan membela kami. Kami akan mempertahankan diri kami sendiri dan negara kami, " tukas Nasrallah dalam rekaman pidatonya yang ditampilkan di hadapan 5. 000 pendukung Hizbullah di Bin Jbeil.
Ia melanjutkan, "Kita memiliki dan akan terus memiliki roket-roket yang bisa menjangkau wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel, jika Israel menyerang Libanon. "
Ribuan pendukung Hizbullah, akhir pekan kemarin memadati kota Bint Jbeil, memperingati satu tahun kemenangan Hizbullah melawan Zionis Israel. Nasrallah tidak hadir langsung di tengah pendukungnya dengan alasan keamanan, dan hanya ditayangkan rekaman pidatonya.
Syed Hassan Nasrallah menyerukan agar rakyat Libanon bersatu dan menyatakan bahwa Hizbullah akan hidup harmonis di tengah rakyat Libanon tanpa melihat sekte, pergerakan dan latar belakang asal-usul mereka. (ln/aljz/presstv)