Meski diancam dengan sangsi baru yang lebih berat. Iran menegaskan tidak akan menangguhkan program nuklir negaranya.
Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad bahkan menyatakan Dewan Keamanan PBB tidak punya legitimasi dan resolusi Dewan Keamanan tidak akan menghentikan Iran untuk mengembangkan teknologi nuklirnya.
"Hari ini, musuh-musuh rakyat Iran sedang berusaha memanfaatkan Dewan Keamanan untuk mencegah kemajuan dan pembangunan di Iran. Namun Dewan Keamanan tidak punya legitimasi di mata masyarakat dunia, " tegas Ahmadinejad dalam pidatonya di tengah massa di provinsi Yazd tengah, seperti dikutip kantor berita IRNA.
Seperti diketahui, hasil pertemuan wakil lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB-AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China-plus perwakilan negara Jerman, menyetujui paket sangsi baru untuk Iran karena belum juga menghentikan pengayaan uraniumnya. Paket sangsi baru itu meliputi embargo senjata dan pembatasan perdagangan serta keuangan.
Dalam pidatonya presiden Iran mempertanyakan urgensi dari resolusi itu. "Apa tujuan mengeluarkan resolusi semacam itu? Hari ini kita telah berhasil menguasai siklus energi nuklir. Kalau Anda semua (Barat) bersatu, bahkan memanggil nenek moyang kalian dari neraka, Anda tidak akan bisa menghentikan bangsa Iran, " tandas Ahmadinejad.
Ia menambahkan, Barat akan menerima akibat yang bertolak belakang jika menerapkan sangsi pada Iran. "Anda menjatuhkan sangsi pada kami kemarin, tapi kami malah berhasil mencapai teknologi nuklir kami. Terapkan saja sangsi ekonomi pada kami hari ini, dan lihat apa langkah kami selanjutnya, " tantang Ahmadinejad. (ln/aljz)