Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menghimbau generasi muda Muslim untuk menjaga al-Quran dengan rajin membacanya dan memahami isinya. Karena al-Quran, menurut Ahmadinejad seperti dilansir kantor berita Fars, adalah buku petunjuk yang terbaik bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan ini.
Presiden Iran itu menyatakan, berkontemplasi dan mengikuti ajaran dalam al-Quran, adalah satu-satunya cara yang mungkin bisa dilakukan untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi umat manusia.
Dalam pidatonya saat membuka acara kompetisi membaca al-Quran ke-24, di hadapan para tamu dari dalam dan luar negeri, Ahmadinejad menyebutkan berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi saat ini karena umat manusia telah melupakan ajaran agamanya.
"Tirani, penindasan dan fitnah merupakan hal yang biasa dilakukan oleh sejumlah negara-negara kuat. Dengan alasan demokrasi dan kebebasan, kekuatan-kekuatan itu malah menciptakan penyakit sosial dan ketidakstabilan di wilayah ini, " kata Ahmadinejad.
Ia mencontohkan kondisi rakyat Palestina yang mengalami penindasan dan ketidakadilan, yang disebutnya dilakukan oleh orang-orang yang telah melupakan Tuhannya dan lebih patuh pada setan. Begitu juga nasib rakyat Afghanistan, Amerika Selatan dan Afrika. "Sejarah menunjukkan bagaimana negara-negara kuat telah mengeksploitasi manusia tak berdosa dan mencerabut kehidupan mereka, selama berabad-abad, " tandas Ahmadinejad.
Ia juga mengatakan, negara-negara kuat itu memberikan dukungan pada rejim Zionis, sementara mereka menginvasi negara-negara lain dan menjual senjata untuk mencari keuntungan buat mereka sendiri. Sementara rakyat harus hidup dalam tekanan karena situasi keamanan yang makin tak menentu.
Menutup pidatonya, Ahmadinejad mengatakan bahwa al-Quran adalah penyembuh bagi rasa sakit dan penderitaan batin bagi umat manusia, tanpa melihat standar kehidupan seseorang. (ln/presstv)