Presiden Cina Hu Jintao tiba di Washington DC, Selasa ini, dan dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih. Kunjungan Hu ini akan mendiskusikan sejumlah agenda penting, seperti perdagangan antara Cina dan AS, mata uang, masalah yang sangat penting konflik di Semenanjung Korea. Antara Korea Utara dengan Korea Selatan. Hu yang berkunjung ke AS, nampak sangat percaya diri dalam menghadapi Presiden Barack Obama.
Krisis antara Korea Selatan dan Utara ini telah mengkawatirkan sejumlah negara di kawasan Semenjung Korea, seperti Jepang, dan Rusia serta AS, yang selama ini menjaga kawasan itu, sejak pecah Perang Dunia II. Kini, AS mempunyai lebih 100 ribu pasukan yang ditempatkan di pangkalan militer di Okinawa.
Hu Jintao selama kunjungannya ke ‘AS ini, ingin melakukan pembahasan yang lebibh konstruktik dan komprehensif dengan AS. Selama ini AS telah mengeluhkan defisit perdagangan dengan Cina, yang terus membangkak. Sekarang defisit perdagangan antara Cina dan AS mencapai $ 5 miliar dolar setiap bulannya. Hu juga menginginkan hubungan yang stabil antara Beijing dengan Washington.
Pemimpin Cina itu juga dijadwalkan akan bertemu dengan para anggota Kongres AS, dan akan menyampaikan pidatonya, terutama masalah perdagangan antara kedua negara. Hu juga akan bertemu dengan para pemimpin Kongres dan Senat, serta sejumlah ekskutif perusaaan di AS.
Pembicaraan yang akan menjadi agenda utama antara Hu Jintao dan Obama menyangkut mata uang kedua negara, yang sekarang ini menjadi titik kritis. Karena, akibat kebijakan pemerintah Cina, yang menurunkan nilai tukar mata uang Cina, mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi perdagangan AS. Pertemuan yang membahas masalah mata uang yuan dan dolar, itu melibatkan kedua menteri kuangan kedua negara, termasuk Menkeu Timothy Geitner. (m/cnn)