Eramuslim.com- Presiden Yaman terpilih yang dikudeta pemberontak Syiah Houthi, Abd Rabbu Mansour Hadi, berhasil menyelinap keluar dari tahanan rumah pasukan syiah dan melarikan diri ke kota Aden. Kota Aden adalah wilayah yang dihuni oleh ribuan pendukung setianya.
Al Jazeera melaporkan, Hadi meninggalkan rumahnya di ibukota Sanaa, yang berada di bawah pengepungan kaum syiah Houthi. Rumah Hadi juga dilaporkan dijarah.
“Dia dibawa dalam konvoi ke Aden. Dia sekarang di Aden. Ini akan menjadi kemunduran besar bagi Houthi, yang untuk beberapa alasan, ingin dia ditahan dalam waktu lama di rumahnya,” lapor wartawanAl Jazeera.
“Di Aden dia pasti akan disambut sebagai pahlawan. Aden adalah basis kekuasaannya dan, sebagai Sunni, ia akan memiliki dukungan besar,” lanjut laporan itu.
Suku-suku yang masih memandang dia sebagai pemimpin yang sah diprediksi akan menuntut dia untuk kembali memimpin.
Sementara itu, pemberontak syiah Houthi terus menembaki demonstran di kota Yaman tengah, Ibb, Sabtu (21/2). Kejadian ini menewaskan satu orang. Kerumunan orang berkumpul di alun-alun setelah adanya kesepakatan pembagian kekuasaan baru tercapai pada hari Jumat. Setelah penembakan itu, ribuan orang turun ke jalan sebagai protes.
Menanggapi aksi pemberontakan kaum syiah Houthi, Hadi menegaskan bahwa apa yang kaum syiah itu lakukan sungguh-sungguh inkonstitusional dan tidak bisa diterima. (rz)