Presiden baru Somalia selamat dari percobaan pembunuhan pada hari kedua dia berkantor ketika dua pembom bunuh diri meledakkan diri Rabu kemarin (12/9) sewaktu mencoba untuk mendapatkan akses ke sebuah hotel yang dijaga ketat, pejabat dan saksi mengatakan.
Serangan itu menyoroti tantangan ketidakamanan yang disebabkan oleh perlawanan kelompok Islamis terhadap pemerintah Somalia yang masih muda, yang diharapkan dapat membantu mengubah negara Afrika timur itu dari negara yang gagal menjadi pemerintahan yang berfungsi.
Misi Uni Afrika untuk Somalia (AMISOM) mengatakan salah satu tentaranya tewas ketika dua penyerang bunuh diri berusaha untuk menembus Hotel Jazeera di mana Presiden Hassan Sheikh Mohamud dan menteri luar negeri Kenya memberikan konferensi pers. Tiga tentara terluka dalam ledakan itu.
Dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri setelah mereka ditembak oleh tentara yang menjaga Hotel Jazeera, sementara yang lainnya berhasil dicegat dan ditembak mati ketika ia berusaha untuk memasuki kompleks hotel, Misi Uni Afrika untuk Somalia, yang dikenal sebagai AMISOM, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Para saksi mata mengatakan setidaknya satu orang lagi tewas, sehingga jumlah korban jiwa total minimal lima, termasuk tiga penyerang.
Presiden Somalia yang dipilih oleh Parlemen pada hari Senin lalu, tidak terpengaruh oleh ledakan dan terus berbicara kepada media, kata AMISOM.(fq/ap)