Presiden Barack Obama mencalonkan dirinya lagi untuk pemilihan presiden periode ke kedua di tahun 2012 nanti. Pengumuman pencalonannya itu, diumumkan Senin kemarin, melalui e-mail dan website kepada para pendukungnya.
Obama membuka komunikasi langsung dengan para pendukungnya melalui : www.barackobama.com. "Kami membuka kantor dan akan melakukan komunikasi langsung dengan para pendukung untuk mencapai kemenangan dalam pemilu di tahun 2012 nanti", ujarnya. Pengumuman pencalonannya itu, Obama didampingi oleh Wakil Presiden Joe Biden.
Jajak pendapat awal Obama masih mempunyai posisi yang kuat, dan diprediksikan akan memenangkan kembali pemilihan menghadapi rivalitas poliitknya dari Partai Republik. Kemungkinan Republik akan memilih Sarah Palin atau John Mc Chain.
Posisi Barack Obama sebenarnya menghadapi kondisi di dalam negeri yang sangat berat, karena belum berhasil mengatasi krisis dalam negeri, khususnya di bidang ekonomi. Ekonomi AS masih stagnan, dan belum menunjukkan terjadinya recoveri (kebangkitan) kembali ekonomi, dan sekarang AS masuk kubungan dalam perang di Libya. Ini akan meggerogoti kemampuan dan anggaran APBN AS yang sudah defisit.
Barack Obama yang dinilai mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda dengan pendahulunya, Presiden George Bush yang sangat konservatif dan "hawk’ (elang),dan gemar melakukan perang. Petualangan militer Presiden Bush diberbagai kawasan, seperti Irak, Afghanistan, dan Timur Tengah, mengakibatkan AS bangkrut. Sekarang AS dibawah Obama terperosok kembali ke dalam kubangan perang.
Paket ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan mengurangi defisit APBN, justru Obama mengulangi kesalahan Bush, dan terlibat petualangan militer di Libya, dan ini akan menghadapi opini dikalangan Partai Republik yang sekarang ini menguasai Kongres. Akankah Obama dapat memenangkan pertarungan di 2012 nanti?
Obama merupakan kandidat presiden yang behasil mengumpulkan dana paling besar mencapai $ 750 juta dolar, pada pemilihan presiden tahun 2008. (mh/wb)