.jpg?w=1140&ssl=1)
Presiden AS George W. Bush dalam pidatonya di PBB berusaha meyakinkan bahwa negara yang dipimpinnya tidak sedang berperang dengan Islam. Di hadapan para pemimpin dunia dalam sidang dewan umum PBB, Bush mengatakan bahwa negaranya menginginkan perdamaian.
"Para ekstrimis menyebarkan propaganda yang mengklaim bahwa Barat sedang memerangi Islam. Propaganda ini salah dan tujuannya untuk membuat anda bingung serta membenarkan tindakan-tindakan teror. Kami menghormati Islam," kata Bush, Selasa (19/9).
Dalam pidatonya, secara langsung Bush berkata untuk rakyat Irak, "Kami tidak akan mengabaikan anda dalam berjuang untuk membangun sebuah negara yang bebas."
Sementara pada rakyat Iran, Bush mengatakan bahwa masa depan negara mereka masih suram karena para pemimpin Iran telah memilih untuk menolak kemerdekaan rakyat Iran dan telah menggunakan sumber-sumber daya negara Iran untuk membiayai terorisme, memicu munculnya ekstrimisme dan mengejar ambisi senjata nuklir.
Entah apa komentar Iran atas pernyataan Presiden AS yang telah mengobarkan perang di Irak dan Afghanistan ini. Yang jelas, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad juga dijadwalkan memberikan pidatonya, tapi Ahmadinejad tidak terlihat di mejanya ketika Bush memberikan pidatonya. (ln/aljz)
