.jpg?w=1140&ssl=1)
Surat kabar Financial Times menggelar polling tentang nuklir Iran. Hasilnya, sebagian besar responden meyakini bahwa program nuklir Iran tidak membahayakan negara-negara Barat, bahkan jika program nuklir Iran itu digunakan untuk membuat senjata nuklir.
Polling yang dilakukan lewat situs surat kabar yang berbasis itu di Inggris itu, menanyakan pada para pengunjung situsnya, "Apakah senjata nuklir Iran menjadi ancaman bagi Barat?"
Ternyata 53 persen responden menyatakan "tidak" dan hanya 43 persen responden yang mengatakan bahwa senjata nuklir Iran bisa membahayakan Barat.
Pilihan kata "senjata nuklir Iran" yang digunakan Financial Times, memang terkesan ingin menekankan pada pengunjung situsnya bahwa "Iran berbahaya", tapi hasil polling menunjukkan bahwa mayoritas responden meyakini negara Iran bukan ancaman bagi Barat.
Masyarakat dunia nampaknya tidak terpengaruh dengan kampanye AS dan Israel yang terus menerus menuding Iran sedang membuat bom-bom nuklir lewat program nuklirnya. Namun kedua negara yang sebenarnya lebih banyak memiliki senjata pemusnah massal itu, tidak pernah menemukan bukti kuat bahwa Iran sedang membangun persenjataan nuklirnya. (ln/presstv)
