Sebagian besar masyarakat dunia menginginkan pasukan koalisi pimpinan AS segera angkat kaki dari Irak dalam jangka waktu setahun ini. Hal ini terungkap dalam polling yang dilakukan BBC World Service terhadap 23. 193 responden di seluruh dunia.
Hasil survey menunjukkan, 39% responden di 22 negara mengatakan bahwa pasukan koalisi pimpin AS harus ditarik dari Irak sekarang juga, 28% mendukung penarikan pasukan secara bertahap dan 23% responden menginginkan mereka tetap berada di Irak sampai situasi di Negeri 1001 Malam itu aman.
Khusus untuk responden asal negara AS, satu dari empat responden menginginkan penarikan pasukan sesegera mungkin, sedangkan 32% persennya menginginkan masalah keamanan Irak diatasi dulu sebelum pasukan dipulangkan.
Di 19 negara yang disurvei, mayoritas responden, sebagian mengatakan bahwa pasukan koalisi yang dimotori AS selayaknya ditarik segera dan sebagian lagi mengatakan pasukan harus ditarik dalam satu tahun ini.
Negara-negara yang menginginkan agar pasukan koalisi AS segera ditarik kebanyak responden dari negara Muslim seperti Indonesia (65%), Turki (64%) dan Mesir (58%). Sedangkan responden di negara-negara seperti Australia, AS dan Inggris serta negara yang ikut serta dalam pasukan koalisi, cenderung menolak penarikan pasukan dari Irak.
Tiga negara yaitu Kenya, Filipina dan India, respondennya cenderung menjawab "tidak tahu" dalam menjawab pertanyaan kapan sebaiknya pasukan koalisi harus keluar dari Irak.
Dalam survei tersebut BBC juga menanyakan pada para responden "apakah mereka percaya bahwa AS akan menempatkan militernya secara permanen di Irak", dan sebagian responden menyatakan yakin bahwa AS akan membuat basis militer permanen di Irak. Hanya 36% responden yang mengasumsikan bahwa pasukan AS akan meninggalkan Irak begitu keamanan di Irak sudah stabil. (ln/bbc)