Bentrokan antara kubu Islamis dan sekuler di kota Tunisia selatan Tataouine Kamis kemarin (18/10) menyebabkan tewasnya seorang politisi sekuler, seorang pejabat lokal dan penduduk mengatakan.
Kekerasan pecah selama pawai yang diselenggarakan oleh sekelompok Islamis yang dekat dengan partai Ennahda, partai yang sekarang berkuasa di Tunisia. Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang Partai sekuler Nida Touns, menuduh partai itu merupakan antek pemimpin terguling Zine Ben Ali ElAbidine, penduduk mengatakan.
Kelompok Islam, Asosiasi untuk Perlindungan Revolusi, melewati gedung Uni Pertanian setempat yang dipimpin oleh perwakilan lokal Nida Touns, ketika bentrokan dimulai.
“Koordinator Nida Touns di Tataouine, lofi Nakd, tewas setelah ia diserang,” kata pejabat Nida Touns. Khemais Ksila mengatakan kepada Reuters melalui telepon.
“Bentrokan pecah antara Islamis dan beberapa orang dari partai Nida Touns,” ujarnya. “Para Islamis meneriakkan slogan-slogan menentang Nida Touns, menyebut mereka pembohong dan sebagainya.”
Kantor berita negara TAP mengatakan sembilan orang terluka.
Seorang pemimpin Partai sekuler al-Joumhouri, Iyed Dahmhani, menyerukan kepada menteri dalam negeri untuk mengundurkan diri setelah kejadian itu.(fq/reu)