Pemimpinan Al-Qaidah Usamah bin Ladin, apakah mati atau hidup, telah berhasil mewujudkan janjinya untuk mendorong Amerika Serikat ke arah kebangkrutan, seorang politikus Amerika Serikat mengatakan.
"Usamah telah lama menyatakan niatnya untuk mendorong Amerika Serikat menuju ke arah kebangkrutan," kata mantan kandidat Senat Amerika Serikat Mark Dankof kepada Press TV.
"Jika anda melihat apa yang telah terjadi sejak 9/11, AS telah didorong ke jurang bencana ekonomi dengan kebijakan perangnya di Timur Tengah dan bisa dibilang kebijakan itu telah mendorong ke titik kebangkrutan moral AS juga," ia melanjutkan pernyataannya.
"Kami sekarang menjalankan defisit 1,6 triliun dolar dalam anggaran federal di negara ini di mana 40 persen dari semua uang yang pemerintah federal habiskan di AS, saat ini berasal dari pinjaman bank asing," kata politisi AS tersebut.
"Kami menambah kemampuan militer dan intelijen di AS yang biayanya semakin meningkat sejak 9/11 sebesar 1,2 triliun pertahun," ia menjelaskan lebih lanjut.
Dankof berpendapat emskipun menurut banyak pengamat politik bahwa bin Ladin telah mati untuk waktu yang lama atau menurut Presiden AS Barack Obama dia terbunuh dalam operasi baru-baru ini, namun Ini adalah sebagian besar adalah kemenangan kosong untuk Washington.
Obama mengumumkan sebelumnya pada hari Senin bahwa bin Ladin tewas oleh pasukan AS pada hari Minggu setelah dia ditemukan bersembunyi di sebuah kompleks di wilayah Pakistan.
Sementara itu, seorang pejabat Amerika mengatakan tubuh bin Ladin telah dikubur di laut, menyatakan bahwa pemakaman yang tergesa-gesa itu telah sesuai dengan hukum Islam, yang menganjurkan penguburan dalam waktu 24 jam setelah kematian.
Para analis bertanya-tanya mengapa para pejabat AS telah mengubur tubuh bin Ladin di laut, karena mereka harusnya bisa menerapkan tes DNA pada mayat itu untuk mengkonfirmasi kematiannya.(fq/prtv)