Eramuslim.com – Politikus kontroversial Bharatiya Janata Party (BJP) Sangeet Som dari Uttar Pradesh, India, mengatakan, Taj Mahal sebagai noda dari budaya India. Taj Mahal dibangun seorang pengkhianat. Politikus sekaligus anggota dewan tersebut menyatakan hal itu di depan para pendukungnya di Kota Meerut.
Ucapan Som tersebut muncul beberapa pekan setelah Taj Mahal dikeluarkan dari buklet pariwisata Uttar Pradesh. Ucapannya membuat orang-orang terkejut dan menimbulkan kemarahan di sosial media.Taj Mahal jadi trending topic di Twitter pada Senin kemarin.
“Banyak orang merasa sedih melihat Taj Mahal telah dihapus dari daftar tempat-tempat bersejarah dalam buklet pariwisata Uttar Pradesh,” kata Som pada Ahad.
“Apakah disebut sejarah jika orang yang membangun Taj Mahal memenjarakan ayahnya? Apakah Anda menyebutnya sejarah ketika orang yang membangun Taj Mahal menargetkan banyak umat Hindu di Uttar Pradesh dan Hindustan?,” ujar Som. Jika ini sejarah, kata Som, maka sangat disayangkan. “Kami akan mengubah sejarah ini, saya jamin.”
Seperti dilansir BBC, Selasa, (17/10), Kaisar Mughal Muslim Shah Jahan membangun Taj Mahal untuk mengenang istri favoritnya pada 1643. Jahan juga tidak pernah memenjarakan ayahnya. Justru Jahan dipenjara anaknya Aurangzeb sampai kematiannya.
Som memiliki sejarah pernyataan kontroversial. Dia sebelumnya dituduh memicu ketegangan selama kekerasan Hindu-Muslim di Muzzafarnagar yang menewaskan 62 orang pada 2013. Juru Bicara BJP Nalin Kohli mengatakan, itu adalah pandangan pribadi Som.
“Taj Mahal adalah bagian penting dari sejarah kita. Ini adalah bagian dari India yang luar biasa,” ujarnya. “Apa yang terjadi dalam sejarah tidak bisa dihapus tapi setidaknya itu bisa menjadi sejarah yang ditulis dengan baik.”(kl/rol)