“Ini adalah distrik yang sangat tertarik untuk memastikan nilai-nilai progresif kami terwakili dan mereka tahu satu-satunya cara mereka akan terus diwakili adalah jika kami memiliki orang-orang yang tidak akan hanya berpikir tentang mengirim mereka ke Washington, tetapi tentang mendapatkan progresif lainnya ke Washington,” katanya dalam wawancara dengan MinnPost.
Omar menghadapi serangan Islamofobia selama kampanyenya. Ia dituduh pernah menikah dengan saudara laki-lakinya dan memiliki hubungan dengan teroris.
Laura Loomer, seorang provokator sayap kanan dan jurnalis yang dikenal anti-Muslim juga menabrak sebuah acara kampanye Omar bersama dengan Tlaib. Ia bertanya dengan keras tentang Hamas dan aurat perempuan. Namun, serangan-serangan itu tidak memengaruhi pemilih. [rol]