Polisi Perancis Tahan Pemuda yang Mengancam akan Bunuh Staf Charlie Hebdo

Polisi Perancis Tahan Pemuda yang Mengancam akan Bunuh Staf Charlie Hebdo

Polisi Perancis menahan seorang pria muda di selatan negara itu pada hari Kamis kemarin (20/9) karena dicurigai ia merencanakan serangan balas dendam terhadap staf majalah satir Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Hakim anti-terorisme di dekat kota pelabuhan Mediterania Toulon mempertanyakan pria 18 tahun tersebut setelah ia dalam pesan di Facebook mengancam akan memotong leher siapa pun yang ia temui di kantor majalah Charlie Hebdo, sebuah sumber pengadilan mengatakan.

Tersangka sendiri tidak memiliki catatan polisi tapi ia sudah dikenal oleh layanan keamanan, kata sumber itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Publikasi kartun yang menghina Nabi Muhammad semakin menambah kemarahan umat Islam yang sudah marah atas film anti-Islam yang diproduksi di Amerika Serikat dan diposting di Internet.

Polisi di Perancis berada pada siaga tinggi untuk kemungkinan adanya serangan oleh militan Islam. Polisi Perancis sebelumnya dikritik karena gagal untuk menghentikan pria yang terinspirasi al Qaidah yang menewaskan tujuh orang di bulan Maret lalu, termasuk tiga anak-anak Yahudi, di selatan kota Toulouse.(fq/reu)