Menurut laporan media bahwa kepolisian New York telah mengelompokan semua masjid di New York sebagai sarang bagi kelompok teroris.
Jaringan Sky News Inggris pada hari kamis menyebut, sejak peristiwa sebelas September, Polisi New York telah melakukan Investigasi Khusus pada banyak Masjid di dalam kota, dan melacak apa yang telah dilakukan disana dengan mengirim intelijen untuk memata-matai Imam serta pidato yang disampaikan meski tanpa bukti telah melakukan tindak pidana.
Sky News menunjukkan bahwa pengelompokan masjid sebagai teroris berarti siapa pun yang melakukan Sholat atau mendengar khutbah atau sekedar mengahadiri kajian agama disana mungkin akan dikenakan pemeriksaan latar belakang pribadi dan pemantauan yang sangat ketat.
Pihak Polisi New York ketika dimintai konfirmasi tentang hal ini juga tidak membantah tentang keberadaan Intelijen di Masjid, dengan mengatakan,”polisi hanya berusaha melindungi penduduk New York”. (hr)