Aktivis Mesir-Amerika yang juga jurnalis Mona Eltahawy – yang ditahan karena mencoret iklan pro-Israel anti-Islam yang terpampang di seluruh sistem kereta bawah tanah New York, akhirnya dibebaskan pada Rabu kemarin (26/9) dan akan kembali ke pengadilan pada 29 November mendatang untuk menghadapi tuduhan melakukan tindakan kriminal kejahatan.
Eltahawy mengatakan dirinya ditahan selama 22 jam lebih lama dari yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir dan intelijen militer.
“Saya kembali ke pengadilan untuk menghadapi tuduhan saya pada 29 mendatang – namun saya bangga,” ujarnya dalam salah satu tweet-nya.
Dia menambahkan bahwa dia mencoret iklan rasis anti Islam tersebut dengan bangga & benar-benar tidak merasa menyesal.
Dia juga mengumumkan bahwa empat jam sebelum tindakannya seorang pria di stasiun NYC juga merobek setengah poster rasis tersebut sembari mengatakan: “This is fucking New York City!”
Eltahawy muncul pada hari Rabu kemarin dalam sebuah video di New York Post dan ia berhadapan dengan seorang wanita, Pamela Hall, yang membela iklan dan mencoba untuk melarang aktivis itu terus mencoret iklan yang menggambarkan musuh-musuh Israel sebagai “orang liar.”
Ketika ditanya oleh wanita itu apa yang telah dia lakukan, Eltahawy menjawab dengan mengatakan tindakannya adalah kebebasan berekspresi seperti iklan yang terpasang di dinding tersebut.(fq/aby)