Polisi moral Arab Saudi kembali disorot

Polisi moral Arab Saudi kembali disorot

Kasus yang melibatkan polisi moral terjadi di Provinsi Baha. Polisi moral di Arab Saudi kembali disorot setelah dalam insiden terbaru mereka dituduh menyebabkan kematian seorang warga di Provinsi Baha, di Saudi barat daya.

Wartawan masalah Timur Tengah BBC, Sebastian Usher, mengatakan kematian warga bernama Abdulrahman al Ghamdi ini terjadi sekitar sebulan lalu dan sepertinya dipicu dari cek-cok soal lagu. Sejumlah laporan menyebutkan al Ghamdi dan keluarganya duduk di mobil bersama keluarganya di taman di kota Baljurashi sambil mendengarkan lagu anak-anak.

Kemudian datang rombongan polisi moral yang mengatakan bahwa lagu yang sedang diputar terlalu keras. Salah satu tugas polisi moral atau polisi agama ini adalah menegur warga yang dianggap melanggar atau tidak sesuai dengan norma atau hukum Islam.

Teguran ini mungkin tidak diterima oleh al Ghamdi, kata wartawan BBC. Investigasi terbuka Al Ghamdi kemudian meninggalkan taman namun dikejar oleh sejumlah polisi moral. Kejar-kejaran berlangsung selama beberapa kilometer dan ketika mencapai satu jalan layang, yang pengerjaannya belum selesai, al Ghamdi tidak bisa mengusai mobil dan jatuh ke bawah.

Foto kecelakaan menunjukkan atap mobil terlepas. Al Ghamdi meninggal dalam kecelakaan ini sementara istri dan dua anaknya luka-luka dan sampai hari Sabtu (14/7) masih dirawat di rumah sakit. Emir Baha dilaporkan marah dengan tindakan polisi moral. Sejumlah polisi moral yang terlibat kasus ini telah ditahan dan menjalani pemeriksaan. Para pendukung polisi moral mengatakan anggota polisi moral tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena al Ghamdi menerobos pos pemeriksaan. Keluarga al Ghamdi menuntut penyelidikan terbuka di bawah pimpinan langsung emir Baha. Satuan polisi moral di Baha kini dipimpin pejabat baru dan ia mengatakan akan mencoba mengendalikan anak buahnya. (rzl/bbc)