Seorang pria yang diduga sebagai pelaku penyerangan kantor konsulat AS di Benghazi, Libya bulan lalu dilaporkan tewas saat berada di Kairo, Mesir.
Pejabat keamanan Mesir mengatakan pria yang disebutkan bernama Hazem itu tewas dalam aksi tembak menembak dengan petugas di lokasi persembunyiannya.
Hazem sebelumnya telah diintai oleh petugas keamanan dan terus diburu hingga akhirnya terpojok di sebuah flat yang terletak di kawasan Madinet Nasr pada hari Rabu (24/10) pagi waktu setempat.
Tersangka pelaku menurut petugas sempat melemparkan bom namun tidak mengenai petugas yang mengejarnya.
Sejumlah media lokal mengatakan polisi dan Hazem sempat terlibat baku tembak selama beberapa jam.
Sesaat setelah tersangka pelaku penyerangan itu dipastikan tewas Polisi mendapati sejumlah senjata dan amunisi didekat jenazahnya.
Kawasan tempat penyergapan itu juga telah diberi garis polisi sementara petugas pemadam kebakaran memeriksa lokasi tempat terjadinya tembak menembak tersebut.
Wartawan BBC di Kairo, Jon Leyne mengatakan Hazem kemungkinan hanya sementara berada di Kairo sebelum dia menuju semenanjung Sinai, lokasi yang selama ini dikenal sebagai tempat berkumpulnya kelompok perlawanan yang ada di kawasan itu.
Aksi penyerangan terhadap kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya mendapat perhatian serius dari Pemerintahan Presiden Barack Obama.(fq/bbc)