Polisi Inggris pada hari Senin mengumumkan menangkap seorang pria Ukraina yang terkait “serangan teroris ” atas pembunuhan seorang pria tua Muslim yang sedang berjalan pulang dari masjid.
Pavlo Lapshyn, 25 tahun , seorang mahasiswa pascasarjana dari Dnipropetrovsk, telah ditahan pekan lalu sebagai bagian dari penyelidikan pemboman di tiga masjid di Inggris bagian tengah.
Polisi West Midlands mengatakan telah menahan Lapshyn atas pembunuhan Mohammed Saleem yang berusia 82 tahun di Birmingham pada tanggal 29 April .
Saleem, seorang kakek, ditikam saat dalam perjalanan pulang setelah shalat di sebuah masjid di dekatnya.
Polisi mengatakan Lapshyn, yang berada di Inggris masih diperiksa sehubungan dengan pemboman di masjid di kota-kota Inggris bagian tengah seperti Walsall, Wolverhampton dan Tipton.
Polisi Inggris yang bekerja sama dengan pejabat Ukraina untuk mempelajari lebih lanjut tentang riwayat masa lalu Lapshyn yang juga berencana untuk melakukan perjalanan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang, kata polisi itu. (Arby/KH)
Berita terkait : Muhammad Saleem, Sesepuh Muslim dan Aktifis Masjid di mata Warga Birmingham
