Polisi Malaysia Bebaskan Anwar Ibrahim

Setelah ditangkap hari Rabu kemarin, Kepolisian Malaysia hari ini membebaskan Anwar Ibrahim dengan jaminan. Menurut kuasa hukumnya, Anwar langsung pulang ke rumah saat dibebaskan karena merasa kurang sehat.

"Dia (Anwar) sudah dibebaskan, dia agak kurang sehat dan langsung pulang ke rumah, " kata Sankara Nair, kuasa hukum Anwar.

Polisi menangkap tokoh oposisi Malaysia itu di rumahnya di Kuala Lumpur kemarin, karena dianggap tidak memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan pada polisi seputar kasus sodomi yang dituduhkan pada Anwar. Kuasa hukum Anwar sempat protes, karena kliennya itu ditangkap beberapa jam sebelum batas waktu yang ditentukan oleh polisi bagi Anwar untuk datang ke kepolisian, berakhir. Saat itu, Anwar sudah bersedia untuk memenuhi panggilan polisi.

Meski belum secara formal dikenakan tuduhan, Polisi Malaysia tetap menjadikan Anwar sebagai tersangka dalam kasus ini. Kasus yang mengancam keberlangsungan Anwar dalam panggung perpolitikan di Malaysia. Anwar mengatakan bahwa tuduhan sodomi yang dilontarkan padanya, adalah rekayasa untuk mencegahnya meraih kekuasaan di Malaysia.

Pada tahun 1998 Anwar pernah menghadapi tuduhan yang sama, yang membuatnya jabatannya sebagai deputi perdana menteri dan menteri keuangan dicopot. Oleh pengadilan tinggi Malaysia, todohan sodomi itu lalu dianulir. Tapi Anwar dikenakan tuduhan baru berupa tuduhan korupsi yang membuatnya harus mendekam di penjara selama enam tahun. (ln/aljz)