Sudah Dua Bulan, Pelaku Perusakan Makam Muslim Masih Buron

Kepala kepolisian di kota High Wycombe, Inggris menyatakan "tidak ada tersangka dan tidak keterangan apapun" yang masuk ke kepolisian terkait insiden perusakan sejumlah makam milik muslim di pemakaman umum kota itu.

Bulan April kemarin, lebih dari 20 makam muslim di pemakaman Hampden Road dirusak orang. Para tokoh masyarakat dan anggota keluarga yang makamnya dirusak, menyesalkan peristiwa itu dan meminta kepolisian menangkap pelakunya.

Namun Inspektur Polisi Colin Seaton mengatakan, tidak ada keterangan, saksi mata dan bukti forensik sama sekali untuk menjadikan insiden itu sebagai kasus kriminal, sehingga polisi susah mengusutnya. "Kami belum mendapatkan tersangkanya, itu saja … tapi kami akan terus berusaha," janji Inspektur Seaton.

Setelah kejadian itu, media massa lokal, antara lain situs Bucks Free Press dan Radio Awaaz, menyerukan para saksi mata untuk tidak takut memberikan kesaksiannya pada polisi. Dewan Kota High Wycombe, setelah melakukan pertemuan dengan warga yang makam keluarganya menjadi sasaran aksi vandalisme, merencanakan untuk meningkatkan penjagaan di pemakaman umum tersebut.

Tapi, Inspektur Seaton mengatakan, jika penjagaan dilakukan dengan pemasangan kamera CCTV, akan sangat sulit karena area pemakaman yang sangat luas. (kw/BFP)