Kepolisian Frankfurt melakukan penyelidikan terhadap seorang anggotanya yang dicurigai sebagai anggota jaringan Salafi dan aktif menyebarkan propaganda islamis.
Penyelidikan dilakukan setelah Kantor Perlindungan Konstitusi melihat kemunculan Roman R,–nama polisi itu–di internet dengan menggunakan nama "Abu Bilal". Dalam situs itu, Roman memberikan ceramah tentang Al-Quran, menyerukan pembentukan negara Islam dan mengajak non-Muslim untuk masuk Islam.
Laporan NDR–sebuah media siaran di Jerman Utara–menyebutkan bahwa Roman R alias "Abu Bilal" memiliki hubungan dekat dengan jaringan "Dawa FFM", kelompok muslim beraliran Salafi. Abu Bilal menggunakan situs kelompok itu untuk menyebarluaskan pandangan-pandangannya. Ia secara khusus mengkritik gaya berbusana kaum perempuan yang tidak mengenakan jilbab, yang dianggapnya tidak mau mematuhi ajaran Islam.
Disebutkan pula bahwa Roman sudah tidak aktif lagi sebagai polisi, tapi masih menerima gaji sebagai polisi. Sejauh ini, belum ada dakwaan yang dikenakan pada Roman, namun kepolisian Frankfurt melakukan penyelidikan internal terhadap Roman. (kw/EII)