Polisi Berlin Tangkap Dua Pemuda Asal Lebanon dan Palestina

Polisi Berlin menangkap dua pemuda muslim pada Kamis (8/9) karena dicurigai merencanakan serangan teror bom. Setelah menangkan dua pemuda tersebut–satu keturunan Lebanon berusia 24 tahun, dan satunya lagi keturunan Palestina 28 tahun–Polisi menggeledah flat tempat tinggal mereka dan sebuah perkumpulan kebudayaan islam yang berlokasi di utara Berlin.

Juru bicara kepolisian menyatakan, kedua pemuda tersebut menimbun bahan-bahan kimia yang bisa digunakan untuk membuat bom. Laporan harian Berliner Morgenpost menyebutkan bahwa bahan-bahan kimia yang dimiliki kedua pemuda itu digunakan untuk keperluan pertanian. Tapi polisi berkeyakinan bahwa kedua pemuda muslim tersebut mencampur bahan-bahan kimia itu untuk membuat bom.

Polisi Berlin mengklaim sudah memantau gerak-gerik keduanya selama dua bulan belakangan ini. Pemuda Lebanon dan Palestina itu diketahui sering menghabiskan waktu di perkumpulan kebudayaan Islam hingga larut malam. Namun sejauh ini, polisi belum menemukan bukti bahwa keduanya punya hubungan dengan kelompok Al-Qaida dan kelompok teroris lainnya.

Polisi mulai mengawasi kedua pemuda tersebut setelah mendapat laporan dari beberapa perusahaan bahan kimia di Berlin dan negara bagian Baden-Württemberg tentang pemesanan bahan kimia yang mencurigakan. Pasalnya, bahan kimia yang biasa diperlukan untuk kebutuhan pertanian, juga digunakan oleh ekstrimis Anders Behring Breivik untuk membuat bom yang diledakkannya di kota Oslo pada bulan Juli lalu, dan menewaskan delapan orang.

Meski belum jelas apakah benar kedua pemuda itu berencana membuat bom, polisi Berlin mengatakan bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan peringatan peristiwa serangan 11 September atau rencana kunjungan Paus Benediktus ke XVI ke Berlin bulan depan.

Tak tanggung-tanggung, untuk mengantisipasi keberadaan sel-sel terorisme, Jerman mengerahkan pasukan komandonya. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Jerman menyatakan terdapat sekira 1.000 islamis yang berpotensi melakukan aksi terorisme, yang tinggal di Jerman. (kw/IE)