Pria yang diduga memproduksi film yang menghina Nabi Muhammad telah ditempatkan di bawah perlindungan polisi setelah aksi protes meletus di seluruh dunia, juru bicara pasukan keamanan mengatakan Kamis kemarin (13/9).
Wartawan berkumpul di luar rumah seorang warga Kristen Koptik berusia 55 tahun, Nakoula Basseley Nakoula, di pinggiran selatan kota Los Angeles, setelah ada laporan bahwa ia yang menyutradarai film yang memicu aksi protes di dunia Islam.
Tidak ada tanda-tanda di rumah Nakoula, yang diduga telah meng-upload sebuah trailer untuk film Innocent of Muslims ke situs YouTube dengan nama samaran “Sam Bacile,” tetapi polisi mengatakan Nakoula telah meminta perlindungan kepada mereka.
“Kami memang menerima panggilan dan kami merespon. Kami menyediakan keselamatan publik dan kami akan terus melakukannya,” kata Steve Whitman, juru bicara sheriff county di Cerritos, 24 mil (40 kilometer) selatan Los Angeles.
Sedikit yang diketahui tentang Nakoula, yang dijatuhi hukuman 21 bulan penjara pada tahun 2010 untuk penipuan bank. Keluarganya menolak untuk berbicara kepada wartawan di rumahnya.
Jika ia adalah sosok yang telah menyamar sebagai Sam Bacile, kemudian dia mengatakan kepada dua media AS bahwa ia warga Israel-Amerika dan Yahudi, namun sebuah laporan mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa ia adalah seorang Kristen Amerika dan bukan warga Israel.(fq/afp)