Eramuslim – “Sebanyak 10.000 warga Eropa akan meramaikan jihad di Irak dan Suriah pada akhir tahun ini,” ujar Perdana Menteri Perancis Manuel Valls memperingatkan Eropa pada hari Minggu tentang peningkatan tiga kali lipat jumlah Mujahidin asal Eropa yang akan datang ke Irak dan Suriah.
“Ada 3.000 orang Eropa di Irak dan Suriah hari ini. Dan bila anda melakukan proyeksi untuk bulan-bulan yang akan datang, mungkin ada 5.000 orang akan datang sebelum musim panas ini dan 10.000 orang sebelum akhir tahun ini, “Valls mengatakan kepada saluran televisi Prancis iTele.
“Apakah Anda menyadari potensi ancaman ini ?”, Tanyanya.
Dia mengatakan ada sekitar 1.400 orang sudah berada di daerah konflik tersebut telah kembali dari sana atau yang berencana untuk pulang.
“Sudah ada 90 orang Perancis yang telah meninggal di luar sana dengan senjata di tangan mereka, melawan nilai-nilai negara kita sendiri,” kata Valls.
Perancis, bersama dengan Belgia, adalah jumlah warga terbesar yang bergabung dengan Mujahidin Daulah Islam, yang telah menguasai sebagian besar Suriah dan Irak ….
“Kami sedang menghadapi tingkat ancaman sangat tinggi di Perancis, di Eropa dan di negara-negara lain,” kata Valls. (JL/KH)