PM Recep Tayyip Erdogan hari Senin (17/9) mengatakan bahwa operasi militer Turki terhadap pemberontak Kurdi akan berakhir setelah mereka meletakkan senjata.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pasukan keamanan Turki telah membunuh atau menangkap hampir 500 pemberontak Kurdi dalam pertempuran bulan lalu.
Erdogan hari Senin mengatakan bahwa operasi terhadap Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang terlarang, baru akan berakhir setelah pemberontak meletakkan senjata.
Seruan itu muncul di tengah-tengah meningkatnya kekerasan antara pasukan pemerintah dan PKK, yang berjuang untuk mendapatkan otonomi di Turki Selatan. Para tersangka pemberontak Kurdi meledakkan bom pinggir jalan hari Minggu di Timur Turki, menewaskan delapan polisi.
Sebelumnya, pemimpin partai politik Kurdi menyerukan gencatan senjata oleh kedua pihak dan dimulainya dialog untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan puluhan ribu orang sejak 1984.(fq/voa)
