“Tentara Syiah Irak dengan gabungan pasukan Kurdi Peshmerga dan koalisi pimpinan AS kelak akan merebut kembali kota Mosul, basis mujahidin Irak ,” dikatakan PM Syiah Irak Haidar Abadi pada hari Jumat dalam sebuah konferensi pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin.
“Pembebasan kota terbesar kedua di Irak, yang jatuh di bawah kendali Mujahidin Irak pada bulan Juni tahun lalu, akan kita rebut “segera,” tetapi dengan sedikit korban,” Kata Abadi.
“Kami tidak ingin pergi perang ke Mosul tanpa perhitungan yang jelas,” katanya kepada wartawan, menurut Rudaw Media Network, media Kurdi. “Tapi aku bisa berjanji kepada orang-orang di Mosul bahwa kita akan membebaskan kota itu segera,” tambahnya.
Abadi tiba di Berlin pada hari Jumat untuk mengemis lebih banyak dukungan untuk melawan Mujahidin Irak.
“Kami memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Jerman, dan Jerman membantu kami dalam bidang keamanan,” kata Abadi.
“Jerman telah memasok milisi Peshmerga dengan banyak senjata canggih, dan kita masih perlu senjata canggih dari Jerman.” ujar Abadi , dan Merkel meresponnya dengan mengatakan bahwa negaranya akan terus mendukung pertempuran Syiah Irak atas Mujahidin .
“Kami telah memutuskan untuk mendukung struktur pemerintahan yang komprehensif di Irak,” kata Merkel.
“Selain bantuan militer, kami akan membantu Irak secara ekonomi,” katanya. (Arby/Dz)