PM Malaysia, Imam Masjid Harus Mampu Rangkul Generasi Muda

Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi menghimbau para imam agar menggunakan bahasa-bahasa yang halus untuk menarik simpati generasi muda untuk datang ke masjid-masjid.

"Jangan memulai dengan kemarahan. Tunjukkan cinta dan katakan bahwa Allah mencintai mereka dan menerima pengampunan, " kata Abdullah dalam acara konferensi imam di Masjid Wilayah Federal, Kuala Lumpur, Rabu (16/4). Tema konferensi adalah "Perpecahan Masyarakat Ancaman Keamanan Nasional."

Ia mengatakan bahwa masjid selayaknya memainkan peranan sosial yang lebih besar dan tidak hanya menarik minat kalangan orang tua, sementara anak-anak malah menjauhi masjid. "Para imam selayaknya melakukan pendekatan dengan cinta dan kasih sayang serta berusaha memahami problem para remaja. Setelah itu, mencari tahu mengapa generasi muda menghadapi persoalan itu, " ujar Abdullah Badawi.

Ia juga mengingatkan para imam untuk senantiasa menjadi contoh masyarakat dengan menunjukkan sikap yang mulia dan meminta agar masjid-masjid serta jamaahnya tidak dipisah-pisah berdasarkan afiliasi politiknya.

"Kita menginginkan umat Islam, apapun ideologi politiknya-apakah Umno, PAS atau PKR-untuk datang ke masjid-masjid dan menghormati sesamanya, " tukas Abdullah.

"Setiap orang datang ke masjid, seharusnya karena hal itu memberikan keteangan dan kedamaian dalam pikirannya. Masjid harus bermultifungsi, " sambungnya. (ln/iol)