Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengirim surat kepada presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi, mendesak dia untuk menegakkan perjanjian perdamaian antara kedua negara, sebuah sumber mengatakan kepada AFP hari Minggu ini (1/7).
Surat itu, pertama kali dilaporkan oleh harian Haaretz Israel pada hari Minggu pagi, dengan tegas menyatakan keinginan Israel untuk melanjutkan kerjasama dan memperkuat perdamaian, kata sumber Israel tanpa menyebut nama.
Surat itu dikirimkan “dalam beberapa hari terakhir,” tambah sumber tersebut, di mana Haaretz melaporkan bahwa surat itu disampaikan ke Mursi melalui kedutaan besar Israel di Kairo.
Surat kabar itu mengatakan surat berisi ucapan selamat atas terpilihnya Mursi, menawarkan kerjasama dengan pemerintah baru di Kairo dan mengharapkan kedua belah pihak akan mewujudkan perjanjian perdamaian Mesir-Israel.
Dalam surat Netanyahu menekankan bahwa menghormati perjanjian tersebut adalah demi kepentingan kedua negara,dengan mengatakan perdana menteri Israel juga berharap keberuntungan Mursi dalam peran barunya.
Haaretz mengatakan para pejabat Israel, setelah berkonsultasi dengan Washington, telah memutuskan untuk menunda upaya untuk melakukan panggilan telepon antara Mursi dan Netanyahu, tapi mengatakan pemimpin Israel telah mengirim seorang utusan untuk melakukan pertemuan dengan para pejabat keamanan Mesir.(fq/afp)
