Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengatakan pada hari Minggu bahwa Amerika, para penasihat militer Inggris dan Iran telah membantu pasukan keamanan Irak di Baghdad untuk melawan Negara Islam di Irak dan Suriah.
Dalam wawancara dengan Al Arabiya Channel yang ditayangkan Senin, perdana menteri Irak yang baru ini mengatakan bahwa tentara negaranya tidak akan mampu untuk membebaskan provinsi Nineveh dari Negara Islam tanpa dukungan warganya .
IS telah mengambil kota-kota Irak seperti Mosul, Niniwe, dan Tikrit pada bulan Juni dan telah mengumumkan “Khilafah Islam” di daerah-daerah yang dikendalikan di wilayah Irak dan Suriah. (Arby/Dz)