Perdana menteri Mesir yang baru menunda pengumuman kabinet baru sampai Kamis pekan depan.
“(Hisyam) Qandil mengatakan ia akan mengumumkan kabinet akhir pada hari Kamis pekan depan,” lapor AFP, Sabtu kemarin (28/7), mengutip kantor berita resmi Mesir MENA.
Mantan menteri irigasi berusia 50 tahun ini telah konsultasi dengan Presiden Muhammad Mursi sejak menunjuk menunjuk dia untuk jabatan perdana menteri pekan lalu.
Kabinet baru akan menggantikan kabinet lain yang ditunjuk oleh para jenderal dari Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang mengambil alih kekuasaan pada Februari 2011 setelah Mesir meluncurkan revolusi melawan rezim pro-Israel pada Januari laly, yang akhirnya membawa diakhirinya kediktatoran 30 tahun mantan Presiden Hosni Mubarak.
Mursi dan Perdana Menteri Qandil kemungkinan besar akan menarik beberapa menteri yang akan mendapat dukungan dari sekutu pemilu Ikhwan.
Qandil telah menyatakan bahwa ia akan memilih menteri berdasarkan kompetensi mereka, dan mengatakan kabinetnya mungkin akan banyak terdiri dari para teknokrat.(fq/prtv)