Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Kevin Rudd menyatakan akan menarik pasukan tempur Australia dari Irak pertengahan tahun depan dan akan membicarakan masalah ini dengan AS.
"Kami belum membicarakannya dengan AS. Kami akan melakukan pertemuan dengan duta besar AS untuk membahas masalah ini, " kata Rudd pada radio Melbourne.
Rudd dalam kampanyenya menyatakan akan menarik sekitar 550 pasukan tempur Australia yang ada di Irak, namun tetap menugaskan ratusan personilnya untuk tugas-tugas pengamanan terhadap para diplomat Australia di Irak.
Pernyataan Rudd yang akan menarik pasukannya dari Irak, diperkirakan akan menjadi pukulan bagi pasukan koalisi yang dimotori AS di Irak. Selama ini, Australia menjadi salah satu negara yang mendukung invasi AS ke Negeri 1001 malam itu dan ikut mengirimkan pasukannya untuk bergabung dengan pasukan koalisi.
PM Howard mengirimkan sekitar 2. 000 pasukan, dan saat ini masih tersisa 1. 600 pasukan Australia yang ditempatkan di Irak. Howard menolak menarik pasukannya dari Irak dengan alasan penarikan pasukan akan membuat para teroris di seluruh dunia makin berani, jika Australia membiarkan pasukan AS kalah di Irak. (ln/iol)