Seorang pengusaha Muslim menghadapi “sengketa hukum” di pengadilan dengan Dewan Perencanaan kota “New Port” di Selatan kota Wales, disebabkan sebuah plakat rumahnya yang bertuliskan “tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah ” yang dianggap merupakan iklan komersial di daerah perumahan yang harus memperoleh izin.
Surat Kabar Inggris “Daily Mail” menyebutkan bahwa konsultan bisnis muslim Muhammad Ali (54 tahun) memiliki rumah di perumahan pinggiran kota New Port, ia memasang sebuah plakat di atas pintu bertuliskan “tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Utusan Allah” serta plakat lainnya bertuliskan “ya Allah…Ya Rasulullah…..Masya Allah.”
Kemudian karena hal tersebut Dewan perencanaan kota mengadukannya ke pengadilan karena menganggap tulisan tersebut sebagai Iklan, dan harus mendapatkan ijin dan tunduk pada peraturan periklanan.
Surat kabar itu megutip seorang anggota dari keluarga Ali yang mengatakan,”Ini adalah rumah kami dan kami bebas melakukan apa yang kita inginkan dan kami ingin mengekspresikan agama kami bukan berarti menghina siapa pun.”
Ali juga telah mengajukan permohnan ijin namun hal itu ditolak, dan Dewan Kota mengatakan, ” Iklan itu tidak cocok dengan daerah perumahan sekitarnya,”
Surat kabar tersebut juga mengutip beberapa perkataan dari para tetangga Ali, pearl Morga (78 tahun), plakat itu lebih cocok di masjid dan bukan dirumah, plakat itu menyakiti mata saya dan saya tidak ingin membuka jendela lalu melihatnya.”
Tetangga yang lain, Joel davis (25 tahun) mengatakan,”pemiliknya bebas untuk mengekspresikan agamanya, karena ini adalah plakat yang indah, berwarna hijau yang sesuai dengan warna dinding serta jalan, dan saya tidak tahu dimana masalahnya.” (hr/alb)