Aksi perlawanan kelompok pejuang Irak terhadap pasukan AS nampaknya akan makin keras setelah pada Selasa (25/4), seseorang yang mengaku sebagai pemimpin Al-Qaidah di Irak Abu Mush’ab az-Zarqawi muncul di internet video.
Dalam video itu, orang tersebut bersumpah akan mengalahkan AS di Irak. "Demi Tuhan, AS akan dikalahkan di Irak," katanya.
"Ketika musuh masuk ke Irak, tujuan mereka adalah mengendalikan Irak dan wilayahnya. Tapi inilah kami yang telah melakukan perlawanan terhadap mereka selama tiga tahun ini," sambung laki-laki yang mengklaim dirinya sebagai az-Zarqawi. Ia juga mengecam pemerintah Irak yang telah berkolaborasi dengan apa yang disebutnya sebagai ‘pasukan perang salib Barat.’
Menanggapi ancaman lewat rekaman video itu, juru bicara departemen luar negeri AS menyatakan bahwa video itu dibuat karena kekhawatiran kelompok az-Zarqawi yang dikesampingkan oleh pemerintahan Irak yang baru.
"Dia (az-Zarqawi) takut akan dimarginalkan secara total di Irak setelah pemerintahan terbentuk dan dia akan mencari negara lain untuk dihancurkan," kata Alberto Fernandez pada Aljzeera.
"Dia khawatir dengan perkembangan dan pencapaian politik yang terjadi di Irak," sambung Fernandez.
Dalam rekaman video yang dimuat di situs internet itu, laki-laki yang mengaku sebagai az-Zarqawi tersebut terlihat sedang melakukan pertemuan singkat dengan para pejuang Irak dalam sejumlah even di kota Ramadi di sebelah barat Irak.
Kutipan dalam situs yang menyertai video itu antara lain berbunyi, "Saudara-saudara anda di komite informasi Dewan Konsultatif Mujahidin dengan bangga menampilkan video pertama dari Amir organisasi Al-Qaidah di Tanah Dua Sungai, Abu Mush’ab az-Zarqawi."
Selain bersumpah akan mengalahkan AS di Irak, laki-laki dalam video itu juga mengumumkan formasi organisasi payung bagi kelompok pejuang anti AS dan sempat menembakan senjata otomatisnya. Video terlihat dibuat pada tanggal 21 April. (ln/aljz)