Konferensi musim gugur di Annapolis, Maryland, dibuka kemarin. George Bush, sebagai pihak tuan rumah sekaligus yang memprakarsai konferensi ini pun menyampaikan pidato pembukaan di hadapan para peserta konferensi yang juga dihadiri oleh PM Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Belum apa-apa, Bush sudah menyatakan tekadnya untuk memelihara keamanan Israel sebagai Negara Kebangsaan Yahudi.
Dalam pidatonya itu, Bush jga mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk menggelar normalisasi hubungan antara Zionis Israel dan Palestina. Ia mengatakan, “Karena kedua belah pihak mempunyai pimpinan yang sangat serius melakukan perdamaian, ditambah lagi Abbas yang menolak terorisme (baca: perlawanan pejuang Palestina). ” Selanjutnya Bush meminta agar Abbas juga berupaya menghancurkan infrastruktur teroris di Palestina.
Bush mengakui mencapai apa yang diinginkan dari konferensi ini bukan mudah, karena PM Israel Olmert masih tetap dengan sikapnya menolak hal-hal mendasar dari bangsa Palestina, seperti masalah kepulangan para pengungsi Palestina, masalah perbatasan dan lain sebagainya. Tapi Bush yang memang sudah menganak emaskan penjajah Israel, tetap berani mengajak 16 pemimpin negara-negara Arab yang hadir dalam konferensi itu, untuk menghentikan embargo atas Israel.
“Saya mengajak negara-negara Arab untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel dalam perkataan dan perbuatan. Israel ingin hubungannya normal dengan negara-negara Arab dan dan mereka siap untuk mengalah guna perwujudan perdamaian, ” ujar Bush.
Bush membuka berbagai kegiatan Konferensi, dengan menyatakan agar pihak Palestina mau terus menerus mencari kesepahaman dengan Israel, untuk berunding secara berkala guna mengimplementasikan agenda Road Map dan mencapai kesepakatan sebelum akhir 2008. (na-str/pic)