Media massa Israel mengungkap informasi soal draft pidato pembukaan Bush pada konferensi Annapolis hari ini. Disebutkan dalam siaran radio Israel, bahwa George Bush dan PM Israel Ehud Olmert, sama-sama berencana akan menghasut negara-negara Arab dalam konferensi Annapolis untuk “bekerjasama menghentikan proyek nuklir Iran. ”
Koresponden radio Israel di AS, dalam bahasa Ibrani menyampaikan bahwa delegasi Israel di Annapolis telah memperoleh draft pidato presiden AS. Pihak Israel merasa senang karena dominasi yang akan disinggung dalam pidato itu kurang lebih sama dengan apa yang diinginkan Israel. Bush juga disebutkan sempat mendiskusikan sejumlah poin pidato yang akan disampaiannya dengan pihak Israel.
Bush, selain menyerukan dunia Arab untuk mendukung normalisasi hubungan dengan Israel, juga akan menyinggung masalah Iran. Menurut siaran radio Israel, delegasi Israel juga memandang konferensi Annapolis sebagai “upaya dari negara moderat untuk menghentikan arus Islam ekstrim yang menganggap Iran sebagai pihak yang sangat berbahaya. ”
Sementara itu, seperti diberitakan Presiden Iran Ahmadinejad mengecam negara-negara Arab yang hadir dalam konferensi Annapolis. Dalam pernyataannya (25/11) ia mengatakan, “Keikutsertaan mereka adalah bukti kurang cerdasnya mereka dalam hal politik. Sejarah takkan bisa memaafkan mereka yang ikut hadir dalam acara itu. ” Menurut Ahmadinejad, Barat ingin menargetkan negara Iran dan proyek nuklirnya melalui konferensi Annapolis.
Sejauh ini, Barat selalu menuding Iran mempunyai ambisi memproduk senjata nuklir di balik proyek pengembangan uranium besar-besarannya. Tapi Iran menampik tudingan itu dengan mengatakan bahwa proyek nuklirnya adalah untuk tujuan damai antara lain untuk meningkatkan tenaga listrik. (na-str/iol)