Philipine Perintahkan Guru Muslimah Untuk Melepas Cadar Ketika Mengajar di Kelas

Philippine Muslim Teachers to Remove HijabPemerintah Filipina memerintahkan guru-guru Muslimah di sekolah umum untuk tidak mengenakan cadar di dalam kelas, mengatakan keputusan itu untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik antara guru dan murid.

“Setelah ustadjah (guru) sudah  di kelas, dia meminta untuk tidak memakai  cadarnya,” kata Menteri Pendidikan Armin Luistro dalam  awal bulan ini dikutip oleh The Philippine Daily Inquirer, Selasa, 23 Juli.

“Untuk mendukung pengajaran bahasa yang efektif, instonasi  huruf dan suara yang jelas . Pergerakan  bibir harus  signifikan membantu dalam kejelasan suara yang terbentuk, “kata Luistro.

Luistro mengatakan keputusan baru ini akan memungkinkan siswa untuk lebih berkomunikasi dengan guru di kelas.

Melihat wajah guru tanpa cadar  akan diperlukan “untuk mengidentifikasi guru dengan murid, sehingga mempromosikan hubungan guru-murid yang lebih baik,” tambahnya.

“Sementara Departemen Pendidikan mendukung  hak perempuan muslim Filipina untuk mengenakan jilbab  atau cadar atau  kerudung , atau tidak memakainya,” kata Luistro.

Selama pelajaran Pendidikan Jasmani mereka, gadis-gadis sekolah Muslim diperbolehkan untuk memakai “pakaian yang tepat sesuai dengan keyakinan agama mereka,” tambahnya.

Mendengar tentang keputusan baru, Kantor pemerintah Urusan Muslim mengatakan setuju dengan langkah-langkah departemen pendidikan itu. (OI.Net/Dz)