Pasukan elite Taliban Badri 313. (Foto: Aljazerra)
eramuslim.com — Petinggi Taliban yang menjabat sebagai menteri pertahanan Afghanistan mengeluarkan teguran atas kesalahan beberapa komandan dan pejuang dari kelompok itu.
Terugan tersebut menyusul kabar adanya pelanggaran terhadap warga sipil yang dsebutnya tidak dapat ditoleransi.
Menteri bernama Mullah Mohammed Yaqoob mengatakan dalam pesan audio bahwa beberapa “mantan penjahat dan mantan tentara afghanistan sebelumnya ” telah diizinkan untuk bergabung dengan unit Taliban.
Mereka itulah yang telah melakukan berbagai pelanggaran yang terkadang disertai kekerasan.
“Kami mengarahkan Anda untuk menjauhkan mereka dari barisan Anda, jika tidak, tindakan tegas akan diambil terhadap Anda,” pesannya yang tampaknya ditujukan kepada milisi Taliban.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ada orang-orang seperti itu di tubuh Taliban.
Pesan dari salah satu menteri paling senior Taliban itu menggarisbawahi masalah yang kadang dihadapi penguasa baru Afghanistan.
Mereka kesulitan dalam mengendalikan pasukan tempur saat mereka beralih dari pemberontakan ke pembentukan pemerintahan di masa damai.
Beberapa penduduk Kabul mengeluhkan perlakuan kasar sebagian pejuang Taliban yang muncul di jalan-jalan ibu kota, seringkali mereka berasal dari daerah lain dan tidak terbiasa dengan kehidupan di kota-kota besar.