Petinggi militer oposisi Suriah dikabarkan terluka atau nyaris terbunuh oleh serangan bom yang menyerang mobilnya. Namun belum ada kejelasan mengenai kondisi petinggi oposisi itu.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights, serangan bom itu ditujukan kepada Kolonel Riad al-Asaad yang melakukan kunjungan di Kota Mayadeen. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dalam serangan tersebut. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (25/3/2013).
Al-Asaad adalah tokoh penting yang membelot dari militer Suriah. Dirinya kini menjabat sebagai pemimpin milik oposisi Suriah, Free Syrian Army (FSA). Selama ini, FSA berupaya untuk menggalang kekuatan oposisi di bawah satu komando.
Tetapi Al-Assad sudah tidak lagi menjadi figur dari kelompoknya. Sementara kendali dari pasukannya saat ini digantikan oleh petinggi militer di Syrian National Coalition dan komando pun pindah ke Jenderal Salim Idris.
Hingga saat ini pihak keamanan oposisi Suriah masih terus melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Serangan sporadis yang terjadi Damaskus makin terus berkembang dalam beberapa pekan terakhir dan kerap menargetkan serangannya ke bangunan milik pemerintah.(Dz/bbr/okz)