Peti Mati Pasukan AS Dari Afghanistan


Taliban mengatakan mereka akan meningkatkan perjuangan mereka di Afghanistan, setelah AS dan sekutunya mengirim bala bantuan besar.

Presiden AS Barack Obama, telah mengumumkan akan mengerahkan 30.000 tentara tambahan ke Afghanistan. Sedangkan NATO melalui Sekretaris Jenderalnya mengatakan akan berkontribusi setidaknya 5.000 pasukan tambahan tahun depan.

"Obama akan menyaksikan banyak peti mati, dari Afghanistan ke Amerika," jurubicara Taliban, Qari Yousuf Ahamdi, mengatakan kepada kantor berita AFP. "Harapan mereka untuk mengontrol Afghanistan oleh militer tidak akan menjadi kenyataan."

Keputusan Obama ini memakan waktu lebih dari tiga bulan. Dalam pidatonya di akademi militer West Point di New York, Obama mengatakan bahwa Taliban telah "mulai mengambil kendali atas Afghanistan" ketika melakukan "aksi terorisme yang menghancurkan" terhadap Pakistan. Pasukan AS, katanya, kekurangan "dukungan penuh yang mereka butuhkan untuk secara efektif melatih dan bermitra dengan pasukan keamanan Afghanistan dan lebih mengamankan penduduk".

"Saya telah memutuskan bahwa di dalam kepentingan nasional vital kita untuk mengirim 30.000 tambahan pasukan AS ke Afghanistan," ujarnya. "Setelah 18 bulan, pasukan kita akan mulai pulang."

Jenderal Stanley McChrystal, komandan AS di Afghanistan, yang telah meminta 40.000 pasukan tambahan, menyambut baik pidato, mengatakan ia telah diberi "misi militer yang jelas" dan sumber daya yang diperlukan. Ini artinya jumlah pasukan AS di Afghanistan akan berjumlah lebih dari 100.000.

Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mendesak anggotanya untuk berbuat lebih banyak. Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (2/12) bahwa 5.000 pasukan tambahan akan dikirim. "Ini adalah perjuangan kita bersama," katanya. "Kita harus menyelesaikan itu bersama-sama."

Pemerintah Afghanistan mengatakan mendukung strategi AS yang baru. Taliban yang tidak pernah menyerah, akan kita lihat kemudian seperti apa AS dan NATO di Afghanistan. Mungkinkan seperti Russia dahulu? (sa/bbc)