Peta-Peta di Mesir Tak Cantumkan Wilayah Bernama Israel

Jika Anda ke Mesir dan membeli peta di toko-toko buku di Mesir, Anda tidak akan menemukan negara yang bernama Israel dalam peta tersebut. Yang ada hanya wilayah dengan nama Palestina yang ditulis dalam huruf Arab, yang meliputi wilayah yang selama ini diklaim sebagai negara Israel dan daerah pendudukan Israel.

"Tidak ada satu pun peta di sini yang mencantumkan nama negara Israel. Kami mengikuti negara-negara Arab lainnya yang juga tidak mencantumkan nama Israel dalam peta, " kata Ibrahim Mahmud yang bekerja di sebuah toko buku di pusat kota di Jalan Fagalla, Mesir.

Kebanyakan peta-peta yang dijual di toko-toko buku Mesir adalah peta yang diproduksi di negara Arab lainnya, seperti Lebanon dan Suriah. Sejumlah pengamat mengatakan, normalisasi hubungan denga Israel memicu kecaman meluas dari kalangan masyarakat Arab. Mereka tetap menolak buku-buku maupun film-film produk Israel karena khawatir akan berpengaruh pada kesadaran dan kepedulian masyarakat pada Israel.

Emad Gad, peneliti di Al-Ahram Center for Political and Strategic Studies yang sering mengedit tulisan-tulisan dalam bahasa Israel yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, menyayangkan kondisi itu. "Ini semacam schizophrenia, penolakan terhadap realitas, " kata Emad.

Ia melanjutkan, "Di level pimpinan ada hubungan bisnis dan dialog, tapi di kalangan bawah ada penolakan."

Seminggu yang lalu, duta besar Israel di Kairo Shalom Cohen dan lembaga Simon Wiesenthal Centre mengecam pernyataan Menteri Kebudayaan Mesir Faeuq Hosni yang mengatakan bahwa ia siap membakat buku-buku dari Israel. Hosni mengatakan ia menentang normalisasi hubungan budaya dengan Israel sebelum negara Yahudi itu membuat perdamaian dengan Palestina.

Sementara kepala National Textbooks Committee Magdi Qassem mengatakan, "Faktanya jelas, rakyat Palestina diusir dari tanah air mereka dan Israel tidak pernah mematuhi kesepakatan damai."

"Rakyat Mesir tidak akan pernah menerima kesepakatan damai selama Israel terus membantai rakyat Palestina, " sambung Qassem. (ln/mol)