Pesawat tempur Prancis dan Yunani mengawal sebuah pesawat komersial milik Israel dalam perjalanan dari Prancis ke Tel Aviv, setelah pesawat itu menerima ancaman bom.
Laporan Ynet menyebutkan, pesawat Boeing 767 milik maskapai penerbangan Israel EL-AL menerima ancama bom beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Paris, Rabu (24/9). Begitu tiba di bandara Ben Gurion aparat kepolisian Israel langsung melakukan penyisiran di dalam pesawat. Namun menurut Jubir Kepolisian Israel Mickey Rosenfeld, mereka tidak menemukan benda-benda yang berbahaya.
Kemungkinan adanya bom dalam pesawat sudah ditepis sejak dari bandara Paris, namun dua pesawat tempur Prancis mengawal perjalanan pesawat Israel itu sampai ke wilayah udara Yunani. Tugas pesawat tempur Prancis digantikan oleh dua pesawat tempur F-16 milik militer Yunani yang mengawal sampai ke batas wilayah udara Israel. Dari sini, pengawalan dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur F-15 milik militer Israel sampai ke bandara Ben Gurion, Tel Aviv. Inilah wajah rezim Zionis yang memiliki ketakutan yang berlebihan.