Pesawat Pengintai Tanpa Awak Zionis Berkeliaran, Pejuang Hamas Menghilang

Pesawat mata-mata canggih Israel sejak kemarin berulangkali terlihat langit Ghaza. Pesawat tanpa awak yang diterbangkan dengan remote-control oleh Zionis Israel itu mempunyai misi memata-matai target para pejuang Hamas.

Hamas pun kini telah mengeluarkan perintah resmi untuk seluruh anggotanya untuk bersiap menghadapi ekspansi mliter Israel yang dilakukan guna menghentikan serangan rudal dari Ghaza. Hamas meminta para anggotanya untuk tidak tinggal di berbagai pos-pos pertahanan yang memang mudah menjadi sasaran serangan Israel.

Maka, hari-hari ini, mereka seperti hilang ditelan bumi. Jalan -jalan Ghaza yang semula kerap dijaga oleh pasukan Hamas di berbagai tempat, menjadi sepi. Para pejuang Hamas sama sekali tak terlihat berkumpul lebih dari tiga orang, dan jarang sekali di antara mereka yang menggunakan mobil. Mereka, lebih banyak bersembunyi di antara pohon rindang atau di balik gedung-gedung sehingga sulit dilacak. Israel disebutkan telah membunuh 45 orang prajurit Hamas sejak awal tahun ini, melalui serangan misil yang menghantam kendaraan para pejuang.

Penjajah Zionis Israel berdalih aksi pembunuhan yang lebih intensif itu dilakukan untuk menghentikan serangan rudal pejuang Hamas yang kerap dilontarkan ke arah Israel. Tapi Hamas membantahnya, karena menurut mereka, rudal-rudal itu justru aksi pembalasan yang mereka lakukan atas kekejaman Zionis Israel. Seorang pejuang Hamas mengatakan, “Situasinya sangat sulit saat ini.” Ia lalu menggambarkan sedikit sekali tempat yang bisa digunakan untuk bersembunyi dari intaian pesawat tanpa awak milik Israel. (na-str/albwb)