Pesawat komersial milik maskapai penerbangan AtlasJet Turki jatuh di dekat kota Isparta, Turki bagian Tengah pada hari Jumat (30/11). Kecelakaan itu menyebabkan seluruh penumpangnya yang berjumlah 56 orang tewas, terdiri dari 49 penumpang dan tujuh kru pesawat.
"Regu penyelamat sudah menemukan bangkao pesawat… Tidak ada penumpang yang selamat, " kata Kepala Eksekutif Maskapai Penerbangan AtlasJet, Tuncay Doganer dalam keterangan persnya yang disiarkan lewat televisi. Pejabat perusahaan penerbangan itu menyatakan, bahwa semua penumpang pesawat yang tewas berkewarganegaraan Turki.
Pesawat naas bernomer MD 83 yang mampu mengangkut 165 penumpang buatan McDonnel Douglas, jatuh di kawasan pegunungan provinsi Isparta atau sekitar 12 kilometer dari bandara Suleiman Demirel, dalam penerbangan dari Istanbul. Belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat.
Doganer mengatakan, kondisi cuaca dalam keadaan normal ketika kecelakaan terjadi. Meski saat ini Turki sedang musim dingin dan kabut tebal menutupi sebagian wilayah Turki. Pesawat menghilang dari radar beberapa saat sebelum pesawat mendarat di bandara Isparta. Kotak hitam pesawat diharapkan akan memberikan kejelasan sebab-sebab jatuhnya pesawat.
Kepastian jatuhnya pesawat, menurut Gubernur Isparta, Semsettin Uzun pada kantor berita Anatolia, diketahui setelah pesawat militer melihat ada bangkai pesawat di atas pegunungan, namun pesawat militer itu tidak bisa mendekat ke lokasi tersebut.
Masih menurut kantor berita Anatolia, pihak bandara kehilangan kontak dengan pesawat tersebut pada Jumat pagi, tak lama setelah pilot mengatakan bahwa ia siap mendarat di bandara Demirel Suleyman, Isparta.
Polisi dan tim emergency segera dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, pihak bandara juga menyiapkan tim khusus di bandara. (ln/al-arby)