Perusahaan minyak milik Kerajaan Arab Saudi Aramco-salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia- menolak sejumlah calon pegawai perempuan dengan alasan yang tidak lazim, yaitu calon pegawai bersangkutan dianggap memiliki berat badan yang berlebihan alias kegemukan.
Seorang pegawai Aramco di bagian sumber daya manusia pada harian Saudi Al-Watan mengatakan, perusahaan menerapkan aturan yang ketat terkait berat badan standar bagi para pegawainya. Selisih sedikit saja dari kriteria berat dan tinggi badan yang ditetapkan perusahaan, calon pegawai yang bersangkutan bisa didiskualifikasi. Namun sumber itu tidak mau menyebutkan kriteria standar berat dan tinggi badan yang ditetapkan perusahaannya.
"Berat badan yang ideal menandakan kondisi kesehatan dan stamina seseorang cukup baik, " kata sumber tadi. Sedangkan orang berat badannya berlebihan, menurutnya, bisa memicu timbulnya penyakit-penyakit kronis yang dalam jangka panjang bisa mempengaruhi performa kerja seseorang.
Selain masalah berat badan, Aramco, masih kata pegawai tadi, tidak akan menerima lamaran pekerjaan seseorang yang mengindap penyakit tertentu.
Sementara banyak para pelamar, yang semuanya lulusan universitas mengatakan bahwa kondisi kesehatan mereka cukup baik dan kelebihan berat badan hanya beberapa kilogram saja tidak akan mengganggu kualitas dan produktivitas kerja mereka.
Surat kabar Al-Watan dalam laporannya menyebutkan, banyak perempuan Saudi yang menghadapi problem kegemukan. Diperkirakan, 10 dari 80 kaum perempuan ditolak lamaran pekerjaannya karena berat badannya tidak memenuhi kriteria yang ditetap sebuah perusahaan. Ah, ada-ada saja. (ln/al-araby)