Orang-orang Yahudi tampaknya sudah gregetan dan kesal terhadap perdana menteri mereka, Benjamin Netanyahu. Ternyata, Netanyahu, oleh sebagian orang Yahudi masih terlalu berbelit-belit dalam menangani penjajahan Israel terhadap Palestina.
Rencananya, Israel dan Otoritas Palestina akan segera mengadakan pertemuan di Washington, pekan depan.
Ynet, salah satu media Israel, menulis bahwa Washington adalah tempat yang bagus, namun ini masih abad 20. Menurut seorang kolumnis Ynet, waktunya telah tiba untuk mengadakan pembicaraan di lokasi yang sedikit lebih modis, seperti Facebook misalnya.
Generasi Internet saat ini telah menemukan cara-cara elegan untuk menghindari ketidaknyamanan yang melekat dalam pertemuan antar-manusia. Arti sebenarnya dari jaringan "sosial" sebenarnya adalah "perlindungan jaringan" yang akan mengindari kita dari pertemuan sosial.
Jadi, tidak ada yang lebih cocok daripada Facebook bagi doktrin Netanyahu. Pertemuan di Washington itu disindir dengan sebutan "Perundingan Facebook."
Sang kolunmis mengatakan bahwa Perundingan Facebook tidak memerlukan pihak yang nyata-nyata untuk benar-benar bertemu dan berbicara. Mengirim smiley saja sudah cukup. Netanyahu bahkan dapat memperbarui statusnya dengan "Bibi membuat perdamaian," bahkan jika saat ini ia sebenarnya sedang mandi.
Jadi, secara keseluruhan, perundingan ini, baik untuk Netanyahu dan Mahmoud Abbas dari OP, sepunuhnya mengadopsi tujuan utama Facebook: membuang-waktu pada segala sesuatu yang bernama omong kosong! (sa/ynet)
